Apa pendapat kalian ttg semua orang tua yg melarang anaknya berkutat dengan K-Pop ?

Sekarang ini mulai banyak keluhan dari beberapa orang yg kusebut "korban" karena ia tak bisa lagi bertemu dengan CD/MP3 atau flashdisk-nya yang dibuang oleh orang tuanya karena dilarang berkutat dengan benda itu. Memang, menurut kalian itu "impossible" banget, kan? Tapi sejujurnya , memang banyak orang tua seperti itu...

Saya membuka topik pembicaraan ttg ini karena saya sudah melihat dengan mata kepala ketua (?) saya sendiri. Teman saya yg bernama Ayu Distin (saya memanggilnya Ayumi) sudah kejadian menjadi korban. Flashdisk-nya hilang seketika. Ketika saya dan Ayumi masuk ke kamar, di kotak tempat sampah kecil terlihat tali berwarna perak plastik. Ketika ditarik oleh ayumi, terlihat flash disk ayumi yg tutupnya sudah tidak ada lagi. Saya sendiri cukup kaget ketika mendengarnya. Ayumi sedikit ngomel-ngomel dan "ngedumel" di hadapan saya. Ayumi sedikit nyalahin ibunya karena sengaja membuangnya. Dan ternyata ibunya malah bilang jika ia memang sengaja membuangnya karena tidak ingin si ayumi berkutat dengan benda itu.

Duh, daripada panjang lebar bercerita.... Apa komentar kalian ?

Trus tandain, kalian anggap posting ini apa ? (bagus ? menarik ? keren ?)